Marty Natalegawa |
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika
Serikat Hillary Clinton akan membahas implementasi kemitraan strategis yang
disepakati Presiden Yudhoyono dan Presiden Obama beberapa waktu lalu saat
berkunjung ke Indonesia pada pekan pertama September.
"Kalau bilateral tentunya kami ingin melihat seberapa
jauh pelaksanaan dari yang dinamakan kemitraan komprehensif Amerika Serikat dan
Indonesia, kuncinya adalah kemitraan. Memang ini hubungan yang sejajar dan juga
komprehensif karena tidak hanya bidang politik dan keamanan melainkan juga
ekonomi dan sosial budaya," kata Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa
di Istana Presiden Jakarta, Senin (3/9).
Ia mengatakan dalam perkembangannya hubungan kemitraan
komprehensif antara kedua negara berjalan semakin baik dan saling menguntungkan
kedua negara.
Bidang ekonomi, kata Marty, fokus terhadap masalah
peningkatan perdagangan antarkedua negara dan investasi AS di Indonesia
ditingkatkan karena selama ini ada kecenderungan investasi AS terkonsentrasi di
bidang tertentu.
"Bidang ekonomi fokus terhadap masalah perdagangan.
Peningkatan perdagangan antar dua negara dan investasi AS di Indonesia
ditingkatkan karena selama ini ada kecenderungan investasi AS terkonsentrasi ke
bidang tertentu bidang ekstraktif industri kita ingin mendorong ke arah
infrastruktur juga akan kita kedepankan," kata Marty.
Selain masalah kerja sama bilateral, Marty mengatakan ia
juga akan mendiskusikan masalah regional dengan rekannya dari AS tersebut.
"Di samping masalah bilatereal kami juga akan membahas
masalah regional dan global. Masalah regional tentu situasi dan kondisi di
kawasan kemungkinann besar masalah Laut China Selatan, Semenanjung Korea,
Myanmar mungkin dan tentunya masalah global seperti Suriah dan
sebagainya," kata Marty.
Ia menambahkan tidak ada pembicaraan khusus mengenai
pemberantasan teroris.
Hillary tiba di Jakarta pada Senin
(3/9) sore dan pada Selasa (4/9) dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan
kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Sumber: Antara
Source: republika.co.id
No comments:
Post a Comment