Hallo :) Jumpa lagi dengan saya. Kali ini saya akan mengulas topik tentang memproduksi barang dan jasa kelas dunia. Seperti apa sih barang dan jasa yang mampu bersaing di kelas dunia? Jika kalian ingin tau, you can read my review in this blog. Hehe. Dalam bahasan saya ini, saya akan lebih banyak mengambil contoh dari negara Amerika Serikat. Kenapa Amerika? Karena mereka sudah terbukti dan terkenal dalam menghasilkan produk-produk yang mendunia. Contohnya saja, mobil Toyota, mobil Mercedes, mobil BMW, dan masih banyak yang lainnya.
Lalu, apa ya yang membuat para pemanufaktur di Amerika bisa tetap kompetitif? Ternyata, mereka menekankan pada hal-hal di bawah ini:
1. Berfokus pada pelanggan.
2. Mempertahankan hubungan erat dengaan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Mempraktikkan pengembangan yang kontinu.
4. Berfokus pada kualitas
5. Menghemat biaya melalui seleksi tempat.
6. Mengandalkan internet untuk menyatukan perusahaan-perusahaan.
7. Menggunakan teknik produksi yang baru, seperti perencanaan sumber perusahaan, manufaktur yang diintegrasi dengan computer, manufaktur yang fleksibel, dan manufaktur yang ramping.
Menurut sejarah, produksi dihubungkan dengan manufaktur. Produksi (production) adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi, yaitu tanah, tenaga kerja, modal, kewirusahaan, dan pengetahuan.namun, seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan dari manufaktur ke sektor jasa. Ada juga istilah manajemen produksi (production management), yaitu istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang dilakukan para manjer untuk membantu perusahaan mereka membuat barang. Untuk mencerminkan perubahan dari manifaktur ke jasa, istilah produksi sering diganti dengan operasi untuk mencerminkan produksi barang dan jasa. Manajemen operasi (operations management) adalah area khusus di dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber (termasuk sumber manusia) menjadi barang dan jasa. Ini mencakup manajemen inventaris, kontrol kualitas, perencanaan produksi, jasa follow-up, dan lain-lain. Manajemen operasi tidak hanya dalam sektor manufaktur saja, tetapi juga dalam sektor jasa. Manajemen operasi dalam sektor jasa menyangkut dalam menciptakan pengalaman yang bagus bagi mereka yang menggunakan layanan jasa. Singkatnya, seorang manajemen operasi harus berusaha menyenangkan pelanggan dengan cara mengantisipasi kebutuhan mereka.
Untuk dapat menghasilkan suatu produk, tentu melalui proses terlebih dahulu. Proses ini menggunakan masukan dasar untuk membuahkan sesuatu. Produksi juga menambahkan nilai, atau kegunaan, pada bahan atau proses. Nilai atau kegunaan yang ditambahkan ini disebut dengan form utilitity. Ada dua istilah produksi, yaitu proses dan perakitan. Manufaktur proses (process manufacturing) adalah bagian proses produksi yang secara fisik atau kimiawi mengubah bahan. Sedangkan proses perakitan (assembly process) adalah proses produksi yang menyatukan komponen-komponen. Selain itu, proses produksi ada yang berkelanjutan, ada juga yang sebentar-sebentar. Proses produksi yang berkelanjutan (continous process) adalah proses produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali-kali. Proses sebentar-sebentar (intermittent process) adalah proses produksi dimana jumlah produksi sedikit dan mesin sering diubah untuk membuat produk-produk yang berbeda.
Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen operasi adalah untuk menyediakan produk dan jasa berkualitas tinggi secara instan sebagai respons terhadap permintaan pelanggan. Jika permintaan pelanggan semakin meningkat dan beragam, mau tidak mau perusahaan harus meningkatkan teknik produksi, tetapi biaya yang dipakai tidak ikut bertambah.
Di Amerika, perusahaan-perusahaan telah berkembang dan membuat pemanufaktur menjadi lebih kompetitif. Apa saja perkembangannya?
1. Manufaktur dan Desain yang Dibantu dengan Komputer.
Hal pertama yang dibantu komputer adalah bantuan dalam desain produk, yang disebut dengan desain yang dibantu dengan komputer (computer-aided design-CAD). Sistem CAD memungkinkan para desainer untuk bekerja dalam tiga dimensi. Berikutnya adalah melibatkan komputer secara langsung dalam proses produksi, yang disebut dengan manufaktur yang dibantu dengan komputer (computer-aided manufacturing-CAM). CAD/CAM memungkinkan produk dengan desain sesuai pesanan untuk memenuhi kebutuhan pasar kecil. Penyatuan antara CAD dengan CAM adalah manufaktur yang diintegrasi oleh komputer (computer-integrated manufacturing-CIM).
2. Manufaktur yang Fleksibel.
Manufaktur yang fleksibel (flexible manufacturing) adalah merancang mesin untuk mengerjakan banyak tugas, sehingga mesin tersebut dapat menghasilkan beragam produk.
3. Manufaktur yang Ramping.
Manufaktur yang ramping (lean manufacturing) adalah produksi barang dengan menggunakan segala sumber yang lebih sedikit ketimbang produksi massa.
4. Penyesuaian Massa.
Penyesuaian massa (mass customization) adalah menyesuaikan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan individual.
Perencanaan manajemen operasi melibatkan lokasi fasilitas, tata ruang fasilitas, perencanaan persyaratan bahan, pembelian, pengendalian inventaris, dan kontrol kualitas.
1. Lokasi fasilitas (facility location) adalah proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan. Satu strategi dalam lokasi fasilitas adalah mencari sebuah tempat yang memudahkan para pelanggan untuk mengakses layanan perusahaan dan untuk mempertahankan dialog tentang kebutuhan mereka.
2. Tata ruang fasilitas (facility layout) adalah susunan fisik sumber (termasuk orang-orang) dalam proses produksi. Intinya adalah untuk meletakkan kantor, mesin, area penyimpanan, dan artikel lain di dalam posisi yang sebaik mungkin. Untuk jasa, tata ruang fasilitas biasanya dirancang untuk membantu konsumen menemukan dan membeli barang.
3. Selanjutnya adalah perencanaan persyaratan bahan (materials requirement planning – MRP) yang merupakan sistem manajemen operasi berbasis komputer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat di satu perusahaan tertentu. Variasi terbaru dari MRP adalah perencanaan sumber perusahaan (enterprise resource planning – ERP). ERP adalah aplikasi computer yang memungkinkan banyak perusahaan untuk mengatur semua operasi mereka (keuangan, perencanaan persyaratan, sumber daya manusia, dan pemenuhan pesanan) pada basis kumpulan data korporat yang terintegrasi.
4. Pembelian (purchasing) adalah fungsi dalam sebuah perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang berkualitas.
5. Kontrol inventaris yang tepat pada waktunya (just-in-time (JIT) inventory control) adalah proses produksi dimana inventaris minimum disimpan di dalam gudang serta bagian, persediaan, dan kebutuhan lain dikirimkan tepat pada waktunya ke lini perakitan. Sistem JIT memastikan bahan yang tepat berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dengan harga yang termurah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan produksi.
6. Kontrol kualitas. Kualitas (quality) adalah secara konsisten memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman kepada pelanggan. Sebelumnya di Amerika Serikat, kontrol kualitas sering dilakukan oleh departemen kontrol kualitas pada akhir lini produksi. Sekarang, banyak perusahaan beralih ke penggunaan standar kontrol kualitas modern, seperti kualitas sigma enam. Kualitas sigma enam (six sigma quality) adalah ukuran kualitas yang memperbolehkan hanya 3,4 kerusakan per juta kesempatan. Ada juga kontrol kualitas statistis (statistical quality control –SQC) yang merupakan proses yang digunakan beberapa manajer untuk secara kontinu memonitor semua fase proses produksi guna memastikan bahwa kualitas ditambahkan dalam produk tersebut dari awal. Selain itu, ada kontrol proses statistis (statistical process control), yaitu proses pengambilan sampel statistis dari komponen-komponen produk pada setiap tingkat proses produksi dan menggambarkannya di atas grafik.
Ada dua standar kualitas, yaitu Baldrige Awards dan ISO 9000, serta ISO 14000. Suatu perusahaan dapat memperoleh Baldrige Awards apabila memiliki kualitas dalam tujuh bidang, yaitu kepemimpinan, perencanaan startegis, fokus pasar dan pelanggan, informasi dan analisis, fokus sumber daya manusia, manajemen proses, dan hasil bisnis. Sedangkan ISO (International Organization for Standardization) adalah federasi badan standar nasional lingkup dunia lebih dari 140 negara yang menentukan ukuran global untuk kualitas produk individual. ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standar yang terjamin. ISO 14000 adalah kumpulan praktik terbaik untuk mengelola pengaruh organisasi terhadap lingkungan.
Agar seseorang yakin bahwa proses perakitan berjalan lancar dan selesai pada waktu yang dikehendaki, dapat menggunakan suatu teknik, yaitu evaluasi program dan teknik tinjauan. Evaluasi program dan teknik tinjauan (program evaluation and review technique – PERT) adalah metode untuk menganalisis tugas yang terlibat di dalam penyelesaian proyek tertentu, perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas, dan identifikasi waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proyek.
Langkah-langkah yang dalam penggunaan PERT, yaitu:
1. Menganalisis dan mengurutkan tugas-tugas yang harus dilakukan.
2. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas.
3. Menggambar jaringan PERT yang mengilustrasikan informasi dari langkah 1 dan 2, dan
4. Mengidentifikasikan jalan penting. Jalan penting (critical path) adalah urutan tugas yang membutuhkan waktu penyelesaian terlama.
Selain PERT, strategi yang lebih mendasar yang digunakan pemanufaktur untuk mengukur kemajuan produksi adalah bagan Gantt. Bagan Gantt (Gantt chart) adalah bagan batang yang menunjukkan kepada manajer produksi, proyek yang sedang dikerjakan dan tingkatnya dalam waktu tertentu.
Itulah ulasan saya tentang memproduksi barang dan jasa kelas dunia. Mungkin saat ini kita masih belum bisa mengaplikasikan hal-hal yang berkaitan dengan produksi barang seperti yang saya katakan di atas. Tapi, dengan mengetahui terlebih dahulu, setidaknya kita bisa memperoleh pengetahuan yang akan berguna bagi kita saat memasuki dunia kerja nanti :)
Thank you for reading :D God bless :)
No comments:
Post a Comment