Saturday, October 20, 2012

Tren Terkini Tempat Kerja Fleksibel

sheknows.com
BERDASARKAN survei Regus International sebuah perusahaan penyedia tempat kerja fleksibel dengan layanan produk dan servis sarana perkantoran mengatakan tren tempat bekerja saat ini lebih fleksibel.
Tren ini di Indonesia bisa diperluas bukan sekedar di kantor tetapi bisa di rumah atau bisnis lounge. Berikut ini pendapat menarik CEO Regus Asia Filippo Sarti terkait tren tempat bekerja dalam siaran pers yang diterima mediaindonesia.com, Selasa (28/8).
Menurut Filippo Sarti, ada alternatif lain selain kantor dan rumah untuk bekerja. Alternatif ini bisa menggunakan perpustakaan, kedai kopi, pusat bisnis dan lounge bisnis untuk bekerja dari jarak jauh. Tren ini sangat terkait dengan tren global untuk bekerja dengan cara lebih fleksibel.
Sebenarnya alternatif pilihan tempat bekerja itu bukanlah hal baru. Siapapun bisa memeriksa surat elektronik di sebuah kedai kopi atau bekerja dari mobil.
Di Eropa tren tempat kerja yang fleksibel sudah muncul dengan adanya ruang kerja di dekat tempat orang-orang tinggal dan bepergian. Seperti yang dilakukan operator kereta api di Perancis dan Belanda. Mereka bermitra dengan Regus untuk membuka pusat bisnis terbuka di stasiun-stasiun. Shell dan Regus mengawali penyediaan akses instan lounge bisnis di SPBU. Sementara itu Extra Motorway Services dan Regus membuka drop-in ruang kerja di pinggir jalan raya penting di Inggris.

Ruang kerja baru tersebut membuat orang-orang melakukan pekerjaan lebih dekat dengan rumah, pelanggan atau fasilitas rekreasi.

Nampaknya tren tempat kerja fleksibel juga mulai diminati Amerika Serikat. Meskipun perusahaan di sana masih menghargai kantor dan bertatap muka dengan staf setuap harinya, tetapi fakta menjelaskan bahwa staf dipaksa menjalani perjalanan rata-rata jauh ke kantor.
Oleh karena itu permintaan tren tempat kerja fleksibel yang disediakan Regus meningkat di pusat perbelanjaan di Amerika Serikat. Masyarakat menyatakan keinginannya bekerja di lokasi yang dekat dengan kehidupan keseharian atau kebiasaan mereka berbelanja. (*/OL-06)
Penulis : Annisa Indri Lestari

No comments:

Post a Comment