Saturday, October 27, 2012

CIMB Niaga Tawarkan Obligasi Rp 500 Miliar

CIMB Niaga
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menawarkan Obligasi I Tahun 2012 mencapai Rp 500 miliar. Nilai kuponnya berkisar 6,5 persen hingga 8,2 persen.


Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance, Frenkie Natawijaya, mengatakan obligasi tersebut terdiri dari dua seri. Seri A berjangka waktu atau tenor 370 hari. Kupon bunganya berkisar 6,5 persen hingga 7,1 persen. Seri B berjangka waktu tiga tahun. "Kupon bunganya berkisar 7,5 persen hingga 8,2 persen," kata Frengkie. 

Dana yang diperoleh dari hasil obligasi ini akan digunakan sebagai modal kerja. Sebagian besar di antaranya untuk pembiayaan kendaraan bermotor roda empat. Sisanya, 25 persen, untuk melunasi utang pada bank yang akan jatuh tempo November tahun ini.

Potensi menambah porsi obligasi akibat kelebihan permintaan masih bisa terjadi. Oleh karenanya, perusahaan mematok levelnya paling tinggi satu triliun rupiah. CIMB Securities bertindak selaku penjamin emisi obligasi. "Kami optimis obligasi ini akan terserap pasar," kata Direktur CIMB Securities Indonesia, Yuga Nugraha. 

Masa penawaran awal obligasi ini akan dilakukan pada 18-30 Oktober 2012. Perusahaan telah mengantongu peringkat AA+ dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Kredit SME tumbuh 23 Persen

Sementara itu, PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) menargetkan penyaluran kredit small medium enterprises (SME) tahun ini mencapai Rp 22 triliun. 

Artinya, tumbuh 23 persen. Hingga akhir September 2012, kredit SME yang telah disalurkan mencapai Rp 20 triliun.

Direktur Commercial Banking dan Syariah CIMB Niaga, Handoyo Soebali, mangatakan tahun lalu perusahaan telah menyakurkan kredit SME hingga Rp 17 triliun. "Pertumbuhan kreditnya saat itu 22 persen," katanya.

Kelas kredit SME terbagi dua. Pertama, kelas menengah yang menyerap 66 persen dari total penyaluran. Kedua, kelas mikro yang menyerap 33 persen dari total penyaluran. Nasabah SME CIMB Niaga bergerak di sektor pertanian plasma, perdagangan, hingga perkebunan.


Redaktur: Djibril Muhammad
Reporter: Mutia Ramadhani

Source: republika.co.id

No comments:

Post a Comment